98.000 SD di Indonesia belum Punya Perpustakaan
Senin, 05 Juli 2010 08:00 WIB
Penulis : Liliek Dharmawan
PURWOKERTO--MI: Tidak kurang dari 98 ribu sekolah dasar (SD) di Indonesia belum memiliki perpustakaan, daritotal SD mencapai 148 ribu. Secara bertahap, pemerintah akan membangun perpustakaan, selain membangun gedung sekolah yang rusak.
Direktur Pembinaan TK dan SD Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Mudjito mengakuai bahwa dari 148 ribu SD di Indonesia, yang memiliki perpustakaan baru sekitar 30%. Pemerintah sudah memiliki program pembangunan perpustakaan secara bertahap, karena masih ada 70% dari 148 ribu SD yang belum memiliki perpustakaan, jelas Mudjito usai peresmian renovasi SD di Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) yang dibiayai oleh Yayasan Tileng Belanda, Sabtu (3/7).
Dijelaskan Mudjito, sampai akhir tahun 2009 sebanyak 50 ribu SD telah mempunyai perpustakaan. Tahun ini, pemerintah akan membangun sekitar 20 ribu perpustakaan lagi. Tahun depan, juga ada 20 ribu perpustakaan. Secara total, pembangunan perpustakaan untuk 98 ribu sekolah diharapkan selesai
pada tahun 2015 mendatang, janjinya.
Untuk membangun ruangan perpustakaan beserta isinya membutuhkan anggaran sekitar Rp250 juta. Bagi SD yang belum memiliki ruangan perpustakaan, maka akan dibantu pembangunannya. Tetapi kalau bangunan sudah ada, pemerintah tinggal membantu pengadaan buku-buku untuk mengisi perpustakaan.
Pembangunan perpustakaan itu, kata Mudjito, akan berbarengan dengan pembangunan atau perbaikan sekolah yang rusak. Hingga kini, lanjutnya, hanya tinggal 9% dari 148 ribu SD yang masih rusak. Tahun 2003 silam, SD yang rusak berkisar 40% dari 148 ribu. Setelah lebih dari enam tahun pemerintah memberikan bantuan pembiayaan perbaikan dan pembangunan sekolah yang rusak, maka kini hanya tinggal 9% saja. Pemerintah akan terus memberikan bantuan biaya bagi pembangunan seluruh SD rusak, cetusnya. (LD/OL-8)
Sumber: Media Indonesia Online
Widget by [ Tips Blogger ]
0 Komentar:
Posting Komentar